Minggu, 22 Agustus 2010

Tentukan Siapa Pelanggan Batik Tulis Anda !

“Maaf Pak, solusi yang kami miliki tidak sesuai dengan kebutuhan perusahaan
Bapak, namun demikian saya akan referensikan nama Bapak kepada teman saya
yang menyediakan jasa yang lebih sesuai dengan kebutuhan Bapak …” demikian
saya sampaikan kepada calon pelanggan di depan Saya, sesopan mungkin, sambil
mengemasi alat tulis saya. Mata beliau terbelalak, mulut nya terbuka, seolah
ingin berkata-kata tapi sulit keluar. Saya paham beliau dilanda kebingungan
teramat dahsyat. Sudah gila apa orang di depan saya ini. Menolak pelanggan ??
Bukankah seharusnya perusahaan Bati Tulis seperti Canting 100 ini mencari dan mengejar
pelanggan ???

Oh ya, jangan salah paham, kami tentu juga butuh pelanggan. Namun pelanggan
yang seperti apa ? Itu yang kami juga harus selektif. Wah, kenapa harus
menyeleksi pelanggan ? Bukankah seharusnya kita yang diseleksi pelanggan ?
Nah, ini yang harus diluruskan. Menurut saya, penjual juga harus menyeleksi
pembeli nya.

Profil pembeli yang tidak sesuai dengan jualan ( Produk ) Anda akan merepotkan.
Bayangkan, jika Anda adalah pemilik Butik Batik Tulis dengan Pewarna Alami yang menyediakan baju-baju Batik & Kain Batik Tulis Asli dengan Pewarna Alami
“high-end” dengan harga berjuta-juta. Lalu kemudian datang serombongan
remaja ABG datang dan mencari Baju Batik dan Kain Batik Printing ( Baju bermotif Batik ) "murah meriah" untuk nongkrong di Kafe. Tentu akan ada ketidaknyamanan disana. Karena profil ABG yang masuk
ke butik Anda tidak sesuai dengan produk yang Anda tawarkan. Model mutakhir
butik Batik Tulis Anda yang rancangan designer ternama dengan Pewarna Alami, bisa-bisa malah jadi bahan tertawaan calon pelanggan Anda. Belum lagi, harga nya bisa-bisa membuat
calon pelanggan ABG Anda pingsan berdiri.

Karenanya jangan heran kalau outlet butik-butik Batik Tulis ternama akan menyesuaikan
diri dengan profil pelanggan yang diharapkan akan datang. Bangunan dan
desain interiornya umumnya dibuat sangat Alami & Artistik serta sedikit “angker”. Sehingga kalau “orang biasa” yang uangnya pas-pas an, mau masuk saja akan takut dan
gemetar. Ini memang disengaja, karena orang yang keuangannya pas-pas an
tidak diharapkan menjadi pelanggan mereka, inilah proses seleksi pelanggan.
Apakah seleksi awal untuk menyelaraskan profil pelanggan dan produk atau
jasa kita sudah cukup ? Belum !!. Ini baru tahap awal. Selanjutnya kita juga
bisa melakukan seleksi atas pelanggan-pelanggan yang memberikan kontribusi
positif lebih banyak kepada usaha kita.

Seperti kita tahu, tidak semua pelanggan memberikan kontribusi yang sama.
Ada pelanggan yang rewel, banyak meminta," jarang beli", kalaupun beli
nawarnya minta ampun, sudah begitu bayarnya susah. Sebaliknya ada pelanggan
“ideal”, yang penggemar fanatik produk kita, tidak banyak menuntut, sering
beli, gak pakai nawar, sudah begitu aktif mempromosikan produk kita pada
teman-teman nya. Anda pilih punya pelanggan yang mana ? Tentu yang ideal.
Nah, misi kita adalah memperbanyak pelanggan tipe ideal, dan mengurangi yang
tidak ideal. Caranya ???

*Pertama. Tetapkan Kriteria Pelanggan Ideal Anda.*
Jika Anda belum punya, buat. Pelanggan ideal yang seperti Apa yang ingin
Anda miliki ? Kalau mereka individu, dari kelompok umur berapa ? Apa
profesinya ? Berapa besar pendapatannya ? Bagaimana mereka membelanjakan
uangnya untuk produk Anda ? Kalau mereka perusahaan, di industi apa mereka
berkiprah ? Seberapa besar assetnya ? Berapa jumlah karyawannya ? Bagaimana
metoda pembelian barang dan jasa mereka ? Bagaimana mereka membayar Anda ?

Kriterianya tidak usah banyak-banyak dan sederhana saja. Misalnya, kriteria
pelanggan ideal saya adalah:
1. Perorangan / lembaga dengan Pemahaman serta kecintaan terhadap Batik Tulis Tinggi.
2. Menggunakan Batik Tulis dengan Pewarna Alami adalah merupakan Kebanggan nya.
3. Memahami perbedaan Batik Tulis dengan Batik Printing ( Kain Bermotif Batik ).
4. Bangga serta Cinta Budaya Indonesia dengan Melestarikannya lewat koleksi Batik Tulis.
5. Memiliki Komitment Tinggi "Harga Berapapun asal Buat Batik Tulis Asli" tidak masalah.

Memang ada banyak calon pelanggan di luar sana, dengan berbagai profilnya.
Namun, kali ini Anda memilih profil pelanggan yang ideal menurut Anda, yang
profilnya selaras dengan produk atau jasa yang Anda tawarkan, dan akan
memberikan kontribusi lebih besar bagi usaha Anda.

*Kedua. Buat Kelompok Pelanggan Batik Tulis Anda.*
Sekarang lihatlah database existing pelanggan Anda. Oh ya, meskipun Anda
menjual produk retail, sebaiknya Anda memiliki database pelanggan. Kalau
belum, coba buat data sampling pelanggan yang membeli produk Anda.

Lalu cocokkan dengan Kriteria Pelanggan Ideal yang sudah Anda buat. Misalnya
saja Anda memiliki 5 kriteria Pelanggan Ideal, mungkin ada pelanggan yang
dapat memenuhi ke-5 kriteria tadi, atau mungkin ada perusahaan yang hanya
memenuhi 3 kriteria, 2 kriteria, dst. Dari sini Anda akan memiliki
kelompok-kelompok Pelanggan. Misalnya Kelompok Pelanggan A (memenuhi 5
kriteria), Kelompok B (memenuhi 4 kriteria), Kelompok C (memenuhi 3 kriteria
atau kurang). Ini hanya contoh, silakan gunakan kreatifitas Anda sendiri.

Tujuannya adalah untuk mengetahui, berapa banyak pelanggan Ideal yang sudah
Anda miliki. Apakah usaha Anda sudah menarik pelanggan ideal, atau malah
kebanyakan pelanggan Anda, ternyata bukanlah pelanggan ideal. Informasi ini
menentukan langkah kita selanjutnya.

*Ketiga. Undang Pelanggan Ideal Batik Tulis Anda.*
Nah kini saatnya “mengundang”. Pelajari dengan baik. Mengapa “Pelanggan
Ideal” Anda membeli produk Anda. Apa yang sebenarnya mereka cari ? Mengapa
mereka memilih produk Anda ? Logikanya, jika ada pelanggan dengan kriteria
seperti itu memilih produk Anda, di luar sana masih banyak lagi pelanggan
seperti itu yang sedang haus akan produk Anda. Kepada merekalah kita akan
memusatkan perhatian kita.

Langkah pertama dalam “mengundang” pelanggan ideal adalah dengan
menyesuaikan cara komunikasi kita dengan mereka. Dan komunikasi mencakup
komunikasi verbal dan non-verbal. Misalnya kalau Anda menjual Batik tulis dengan Pewarna Alami ( Non Syntetis ), sudah barang tentu Anda harus sesuaikan komunikasi
verbal dan non-verbal toko dan karyawan Anda dengan orang-orang yang akan
datang mencari Batik Tulis dengan Pewarna Alam tadi. Mulai dari tampilan toko, busana dan
penampilan karyawan, hingga cara mereka berperilaku dan berbicara.

Kemudian, materi “kampanye” Anda juga harus ditujukan untuk kelompok
pelanggan Ideal tadi. Dengan mengetahui alasan pelanggan ideal membeli
produk Anda, kita dapat membangun tema promosi yang sejalan dengan alasan
tadi. Misalnya, jika produk Anda dibeli karena pelanggan ideal puas dengan
mutu, corak / Motif dan warna nya. Maka sebaiknya tema ini yang digeber dalam
promosi.

*Keempat. Pelihara Pelanggan Ideal Batik Tulis Anda.*
Pelanggan Ideal Batik tulis dengan Pewarna Alam Anda harus dipertahankan. Ciptakan program-program sesuai harapan mereka, yang akan membuat mereka bertahan menjadi pelanggan.
Seseorang dengan profil tertentu, biasanya bergaul dengan orang-orang dengan
profil yang sama. Sehingga pelanggan ideal Anda akan melakukan “getok tular”
kehebatan produk Anda kepada pelanggan potensial, yang juga ideal.
Bagaimana untuk pelanggan perusahaan ? Percayalah, getok tular juga terjadi.
Pejabat yang berwenang memutuskan untuk melakukan pembelian produk Anda, juga berinteraksi dengan pejabat dari perusahaan lain, dan dapat menjadi “evangelist” produk
Anda.

Lalu bagaimana dengan “pelanggan tidak ideal” yang sudah terlanjur menjadi
pelanggan kita. Apa dibuang saja ? Hehehe … tidak perlu seekstrim itu.
Berfoksulah pada Pelanggan Ideal, maka jumlah pelanggan ideal akan
bertambah, entah itu dari pelanggan baru, atau bisa jadi pelanggan lama
ternyata berevolusi menjadi pelanggan ideal. Atau pelanggan tidak ideal yang
rontok sendiri terkena seleksi alam.

Dengan empat langkah tadi, Anda sudah bisa mulai memilih pelanggan. Karena
saya percaya, masa depan usaha kita, tergantung pada siapa pelanggan kita.
Anda "Bermimpi" Usaha Anda menjadi perusahaan World Class ?, maka jadilah
perusahaan World Class. Layani pelanggan World Class. (FR).
Posted by Fauzi Rachmanto at 10:24

2 komentar:

  1. keren keren batiknya.Tetap semangat!! semoga tambah sukses

    BalasHapus
  2. Artikelnya bagus banget
    Untuk informasi tambahan seputar Sprei terbaru silahkan klik Sprei Katun Terbaru

    BalasHapus