Senja ini begitu memukau rupanya, sinar mentari yang menghiasi Desa Segea, Maluku Utara. Capung yang terbang bebas di mega semesta, menari tarian bidadari jelita, dan menyanyi senandung simfoni milik ratu senja. Telah tampak, kabut alam yang melekat pada langit yang berhasil berubah menjadi jingga. Kini aku, Puri, Dian, Beta, Garuda, Mukhlis, Jundi dan Suryo. sedang duduk di atas Pohon Akasia, pohon impian kami. Untung-untung melepas lelah karena seharian penuh kami telah bekerja keras mencari uang. Mukhlis yang setiap harinya membawa gerobaknya, bekerja memungut sampah, Beta dan Garuda yang masih membawa gambus dan harmonikanya, mengamen di setiap tempat, dan sedangkan aku, Puri, Dian, Jundi, dan Suryo berjualan koran di jalanan. Tetapi, dengan terbatasnya kehidupan ekonomi kami, aku dan ketujuh sahabatku masih dapat bersekolah. Membangun mimpi. Kami selalu bersama, jua membangun persahabatan yang akan terpahat selamanya di benakku, menembus kalbu sedalam karya Tuhan yang tak pernah semu. Kami memandang takjub betapa sang raja senja akan dilah
... baca selengkapnya di Menjaring Matahari Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
Kami berkomitmen untuk menyediakan hanya Batik Tulis dan Cap dengan Pewarna Alami demi mengangkat pengrajin batik Indonesia di mana pun berada. Jadi Yang terdapat di sini Mayoritas Batik Tulis dan Cap dengan Pewarna Alami, yang dibuat oleh Pengrajin atau Seniman Batik "Canting 100" dari Dusun Bedono,Jambu-Indonesia. Kami juga menerima Kerja sama Pemasaran secara Sinergi dan Amanah bagi Siapapun & Dimanapun berada.
Selasa, 31 Januari 2017
Menjaring Matahari
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar